Pengertian Manajemen Bisnis, Fungsi dan Tujuannya

Apa itu Manajemen Bisnis? – Manajemen bisnis adalah pembelajaran yang sering kali ditemukan dimata kuliah yang sedang ditempuh dalam jurusan-jurusan yang berkaitan dengan manajemen atau sistem informasi manajemen dll, didalam pengelolaan sebuah usaha perorangan maupun industri perusahaan kecil maupun besar pasti memiliki sebuah manajemen untuk mengurusi, mengendalikan dan mengelola apa yang ada didalam perusahaannya,dengan adanya sebuah manajemen didalam perusahaan maka sebuah bisnis dapat terorganisir dengan rinci.

Manajemen merupakan suatu kegiatan dalam mengarahkan pihak lainnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Proses yang dilakukan dalam sebuah manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan lainnya adalah kontrol atau mengelola. Lalu, apakah tujuan dan fungsi dari manajemen bisnis ini. 

Pengertian Manajemen Bisnis

Pengertian manajemen bisnis sendiri adalah suatu kegiatan dalam merencanakan, mengelola, merancang dan mengoperasikan didalam sebuah usaha atau bisnis didalam perusahaan. Mencakup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang kamu inginkan. Dari usaha besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju sebuah usaha tersebut mempunyai target dan dapat memenuhinya.

Fungsi dan Tujuan Manajemen Bisnis

Berikut adalah fungsi manajemen bisnis :

1      Planning (Perencanaan)

Dalam fungsi ini, manajemen berperan untuk menetapkan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi, lalu merencanakan cara terbaik demi mencapai tujuan tersebut. Tergantung dari skala perusahaan, perencanaan ini bisa biasanya dilakukan selama beberpa kali, yakni untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan dan di breakdown lagi secara lebih detail untuk masing2 divisi. Biasanya, manajer akan mengevaluasi berbagai alternative rencana sebelum memilih rencana apa yang dipilih dan paling cocok diterapkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Perencanaan bisa dibilang merupakan basis terpenting dari keseluruhan proses manajemen bisnis. Anggaplah perencanaan sebagai pondasi rumah yang harus dibangun secara kuat. Tanpa adanya perencanaan yang matang dan detail, bisa2 proses bisnis anda tak akan berjalan sesuai harapan.

2      Organizing (Pengorganisasian)

Setelah melakukan perencanaan secara matang, saatnya mengubah rencana tersebut menjadi susuatu yang nyata. Namun, untuk itu perlu memastikan agar tugas atau kegiatan tertentu dikerjakan oleh orang2 yang tepat, disinilah fungsi pengorganisasian akan membantu anda. Biasanya, pengorganisasian diperusahaan dibagi  berdasarkan fungsi pokok, misalnya seperti pemasaran, akuntansi, produk, administrasi, dan sebagainya.

Setiap fungsi pokok tersebut idealnya diketahui oleh masing2 manajer yang bertanggung jawab kepada direktur utama. Pengorganisasian juga dapat dilakukan dengan menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, hingga pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3      Directing (Pengarahan)

Pada tahap ini, setiap anggota tim idealnya sudah mengetahui apa yang harus mereka kerjakan demi mencapai tujuan perusahaan. Meski begitu, mereka tetap membutuhkan dorongan agar bisa terus termotivasi untuk bekerja. Disinilah fungsi pengarahan dalam manajemen sangat dibutuhkan. Biasanya peran directing ini dilakukan oleh seorang manajer di masing2 divisi. Mereka akan melakukan pengarahan melalui metode influencing dan motivating.

4      Controlling (Pengendalian)

Pada tahap ini, agar setiap proses dalam manajemen berjalan optimal dan sesuai rencana, maka perlu diberlakukan fungsi pengendalian meliputi empat kegiatan, yaitu untuk menentukan standar prestasi, mengukur prestasi yang telah dicapai, membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi, serta melakukan perbaikan apabila ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan.