Home Top Ad

Responsive Ads Here

Contoh Penerapan DataWarehouse

Share:

PENERAPAN DATA WAREHOUSE PADA PT. GAJAH TUNGGAL

Visi Dan Misi Data Warehouse Pt Gajah Tunggal
PT. Gajah Tunggal Prakarsa Unit Cat memiliki visi untuk bertekad menjadi empat besar
industri cat Indonesia dengan memenuhi persyaratan pelanggan dan berfokus untuk menghasilkan
produk berkualitas prima untuk kepuasan pelanggan, memberikan pelayanan terbaik sebagai nilai
tambah produk yang dihasilkan, meningkatkan usaha perbaikan secara berkelanjutan disemua bagian
perusahaan. Misinya adalah pencapaian target sales minimal 85%, pencapaian prodution yield
minimal 98%, hasil survei kepuasan pelanggan minimal 80%.

Faktor-Faktor Kritis
Faktor-faktor kritis bagi perusahaan meliputi peningkatan volume penjualan atas produkproduk
yang dimiliki perusahaan, pemantauan atas kualitas bahan yang masuk yang dapat
meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, peningkatan posisi antara pesaing-pesaing yang sejenis
untuk mencapai market leader, penghematan biaya produksi dan penunjang produksi.

Subyek Data
Subyek data merupakan data yang menjadi sumber atau masukkan yang dibutuhkan di dalam
sistem yang dikelompokkan menjadi suatu kelompok tertentu. Subyek data digunakan untuk
mendapatkan sumber-sumber data yang berfungsi sebagai informasi yang diperlukan bagi pihak eksekutif. Adapun subyek data yang terdapat dalam PT Pelita Tatamas Jaya dan digunakan sebagai
sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1Subyek Data

Subjek Data Keterangan
Customer Pembeli produk yang dihasilkan perusahaan
Supplier Penyedia bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan
Barang Jadi Hasil produksi perusahaan
Bahan Baku Bahan yang akan diolah untuk kemudian menjadi produk
Pembelian Membeli bahan baku dari pemasok
Penjualan Menjual produk kepada konsumen
Surat Jalan Form berisi barang yang akan dikirimkan ke customer
Karyawan Orang yang bekerja di perusahaan

Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis merupakan kelompok aktivitas yang bersama-sama mendukung salah satu aspek
misi dari perusahaan dan adakalanya di kelompokkan ke dalam area fungsi (functional area) serta
dilakukan terus-menerus secara berkesinambungan atau dengan kata lain, fungsi bisnis adalah
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan berdasarkan fungsi tiap-tiap bagian. Kegiatan
ini menyusun aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan.
Fungsi bisnis yang dikelompokkan ke dalam functional area sebagai contohnya, dalam
perusahaan PT. Pelita Tatamas Jaya terdapat terdapat area fungsi Penjualan, Pembelian, Produksi,
Quality Control, Persediaan, Promosi. Dalam penelitian ini fungsi bisnis yang menjadi fokus
pembahasan adalah area fungsi Penjualan, Pembelian dan Produksi, dimana penjelasan fungsi
bisnisnya masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2 Fungsi Bisnis

Fungsi Bisnis Keterangan
Penjualan Meliputi proses promosi, penerimaan pesanan pelanggan, pengiriman barang dan
penagihan ke pelanggan.
Pembelian Meliputi proses pemesanan barang ke pemasok, penerimaan barang dari pemasok,
pembayaran ke pemasok.
Produksi Meliputi penyiapan bahan baku, pebuatan barang.
Quality Control Melakukan pengontrolan terhadap produk yang di produksi
Persediaan Meliputi segala aktifitas penyimpanan barang.
Promosi Meliputi segala aktifitas pengenalan produk ke pelanggan.

Matrik
Matrik digunakan sebagai penjelas keterkaitan atau hubungan antara dua aspek dalam sistem
yang sedang berjalan. Dibuat dalam format tabel yang berisi nilai ’x’ artinya terdapat hubungan
sedangkan ’-’ artinya tidak ada hubungan.

Rancangan Arsitektur
Rancangan arsitektur data warehouse yang diusulkan menggunakan arsitektur data warehouse
terpusat. Komponen-komponen dari arsitektur data warehouse terpusat yang diusulkan meliputi
sumber data, transformasi data, data warehouse, aplikasi untuk pengguna, meta data.
Arsitektur tersebut memiliki komponen-komponen meliputi sumber data yang diperoleh dari
database DBProduksi, DBPenjualan, DBPembelian. Sumber data menjadi basis data yang terkumpul
dari sistem operasional yang berjalan. Komponen kedua adalah transformasi data, berfungsi untuk
mentransformasikan data dari sumber data ke data warehouse. Komponen ketiga adalah data
warehouse, merupakan basis data hasil transformasi dan integrasi sumber data. Komponen keempat
adalah meta data, yang berfungsi untuk menjelaskan isi sumber data, trans formasi data dan data
warehouse. Komponen terakhir adalah perangkat akses, yang digunakan oleh pengguna data
warehouse untuk akses isi data warehouse.Lebih detil arsitektur yang diusulkan seperti nampak pada
gambar di bawah ini.

Rancangan Skema Bintang
Data warehouse yang diusulkan, dirancang dengan skema bintang yang terdiri dari tabel-tabel
yang berfungi sebagai fakta disertai tabel-tabel yang berfungsi sebagai dimensi.Terdapat tiga skema
bintang meliputi skema bintang penjualan, skema bintang pembelian, skema bintang produksi.

Skema bintang ini digunakan untuk menghubungkan data-data yang terkait pada fungsi
pembelian. Terdiri dari data fakta pembelian (factpembelian) yang berisi histori data kejadian terkait
kegiatan pembelian. Data fakta pembelian dijelaskan dengan beberapa keterangan berupa dimensidimensi
data yang terhubung langsung meliiputi dimensi status pembelian(dimstat_pembelian),
dimensi mode pembelian (dimmode_pemeblian), dimensi kontak personal (dimcontact_person),
dimensi waktu (dim_waktu), dan dimensi raw (dim_raw).      
Skema bintang ini digunakan untuk menghubungkan data-data yang terkait pada fungsi
penjualan. Terdiri dari data fakta penjualan (Faktapenjualan) yang berisi histori data kejadian terkait
kegiatan penjualan. Data fakta penjualan dijelaskan dengan beberapa keterangan berupa dimensidimensi
data yang terhubung langsung meliiputi dimensi status transaksi penjualan(dimstatus_trans),
dimensi sales (dimsales), dimensi barang (dimbarang), dimensi pengiriman (dimdelivery), dimensi
pelanggan (dimCustomer), dimensi mode transaksi penjualan (dimmode_trans), dan dimensi waktu
(dim_waktu).
Gambar
Tampilan Hasil Aplikasi
Berdasarkan atas rancangan tersbut, dihasilkan aplikasi data warehouse yang memiliki
tampilan hasil antara lain lihat Gambar 6:
Layar pada Gambar 7 merupakan contoh penyajian informasi terkait pembelian per bahan
baku yang disajikan dalam bentuk grafikal, sebagai salah satu alternatif bentuk penyajian informasi
pembelian per bahan baku lihat.
Layar pada Gambar 7 merukan contoh penyajian informasi terkait penjualan barang per harga
barang yang disajikan dalam bentuk grafikal, sebagai salah satu alternatif bentuk penyajian informasi
penjualan per harga barang.
Layar pada Gambar 8 merupakan contoh penyajian informasi terkait produksi yang disajikan
dalam bentuk tabel, sebagai salah satu alternatif bentuk penyajian informasi produksi dengan fasilitas
drill down dan drill up.         




Rencana Implementasi
Untuk mengimplementasikan aplikasi data warehouse ini, perlu dukungan perangkat keras
maupun piranti lunak terkait yang memadahi. Spesifikasi perangkat keras meliputi komponen server,
minimal PC dengan processor Pentium IV Core 2 duo, memory 4 GB, Harddisk 240 GB,Penghubung
jaringan (Hub/LAN). Komponen berikutnya adalah client, minimal PC dengan processor Pentium IV
Core 2 duo, memory 2 GB, Harddisk 20 GB. Komponen ketiga Network Interface Card (NIC) yang
diletakkan pada setiap server dan client agar dapar saling berhubungan. Komponen keempat adalah
Switch/Hub yang digunakan untuk menghubungkan client ke server. Dari sisi piranti lunak, diperlukan
DBMS Microsoft SQL Server 2000 SP2, dan Program Aplikasi Data Warehouse.

Evaluasi
Dari evaluasi yang dilakukan, aplikasi data warehouse memiliki fungsi-fungsi yang mampu
menampilkan informasi terkait pembelian, penjualan, produksi, dalam format grafikal maupun tabel
dengan kemampuan drill down dan drill up, dan dapat dikaji lintas dimensional. Transformasi data
dari sumber data ke data warehouse dapat dilakukan dengan baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA
Connolly, T., & Begg, C. (2005). Database Systems: a Practical Approach in Design, Implementation,
and Management (4th ed.). USA: Longman.
Poe, V., et al. (2001). Building the Data Warehouse a Decision Support (2nd ed.). United States of
America: Prentice Hall.



No comments