Apa itu Web Hosting?
Web Hosting adalah jasa penyewaan tempat penyimpanan data diinternet yang diperlukan oleh sebuah website. Web hosting adalah salah satu syarat mutlak agar website bisa online dan dapat diakses internet dari seluruh dunia.
Apabila website diibaratkan sebagai rumah, maka web hosting adalah lahan untuk membangun rumah tersebut. Secara fisik, web hosting berupa computer dan perangkat-perangkatnya yang juga dapat berfungsi sebagai server internet.
Ukuran yang digunakan dalam suatu web hosting adalah kapasitas dan bandwidth.
Kapasitas adalah ukuran besarnya kemampuan sebuah web hosting untuk menyimpan data-data website. Semakin besar kapasitas dari web hosting, maka semakin besar kapasitas penyimpanan data yang diberikan.
Bandwidth adalah ukuran maksimal dari jumlah volume data yang diperbolehkan untuk diakses dari web hosting setiap bulannya. Sebagai contoh, sebuah halaman website yang mempunyai ukuran 1 MB dan bandwidth web hosting 1000 MB, maka setiap bulannya halaman website tersebut bisa diakses sebanyak 1000 kali.
Apabila jumlah pengunjung website setiap bulannya mencapai puluhan ribu, maka web hosting yang diperlukan juga harus mempunyai bandwidth yang besar agar bisa mampu melayani jumlah pengunjung yang besar. Apabila bandwidth tidak mencukupi, maka website tidak akan bisa diakses.
Apa itu Domain?
Domain adalah identitas untuk mengakses sebuah website. Dalam Bahasa sehari-hari kita sering menyebut domain sebagai alamat website. Contoh domain : ugm.ac.id, google.com, Indonesia.travel, Wikipedia.org, dan lain-lain.
Domain akan dapat memudahkan kita dalam mengakses sebuah website. Domain terdiri dari minimal dua label yang dipisahkan dengan tanda titik. Hal yang perlu anda ketahui mengenai domain yaitu : Top Level Domain (TLD) dan Second Level Domain (SLD).
Top Level Domain atau disingkat TLD adalah bagian terakhir dari sebuah nama domain. Sebagai contoh, domain google.com yang menjadi TLD nya adalah .Com.
TLD dibagi menjadi dua bagian, yaitu: generic TLD (gTLD) dan country code TLD (ccTLD).
gTLD adalah TLD yang ditujukan hanya untuk nama domain yang dapat digunakan secara umum. Beberapa contoh dari gTLD yabg populer adalah : .com .net .org .info, dan lai-lain.
ccTLD adalah TLD yang berfungsi untuk menunjukkan kode Negara. Contoh ccTLD antara lain: .id untuk Negara Indonesia, .sg untuk Negara singapura, .my untuk Negara Malaysia dan lain-lain.
Sedangkan Second Level Domain (SLD) adalah bagian dari domain yang terletak sebelum TLD. Sebagai contoh : domain google.com yang menjadi SLD-nya adalah Google, domain ugm.ac.id yang menjadi SLD-nya adalah ugm. Dapat dikatakan SLD adalah bagian domain yang bisa kita daftarkan pada penyedia jasa web hosting selama masih tersedia.
Pada contoh domain ugm.ac.id bagian .ac disebut sebagai country code Second Level Domain (ccSLD) adalah untuk menunjukkan organisasi apa yang mendaftar suatu domain.
ccSLD biasa digunakan pada domain yang menggunakan ccTLD. ccSLD .ac menunjukkan bahwa organisasi yang mempunyai website adalah organisasi pendidikan tinggi.
Setiap Negara mempunyai ccSLD yang berbeda-beda. Untuk Indonesia, berikut adalah daftar ccSLD beserta ccSLD beserta ccTLD yang digunakan :
- web.id digunakan untuk umum
- net.id digunakan untuk umum
- sch.id untuk sekolah
- co.id untuk perusahaan
- or.id untuk organisasi
- ac.id untuk universitas atau pendidikan tinggi
- go.id untuk pemerintahan
- mil.id untuk militer
Source : Panduan Control Panel Web Hosting
By : Andy Krisianto, ST.
No comments